Latest Entries
Cinta Mallabap kepada Sarimatondang

Cinta Mallabap kepada Sarimatondang


Mengapa saya mencintai Sarimatondang? Begitu besar, begitu mallabap-nya, sehingga mungkin ada yang menganggapnya berlebihan.? Atau meminjam kata gaul putri saya Amartya: lebay?. Para pujangga berkata cinta seringkali tak membutuhkan alasan. Saya termasuk yang setuju. Tapi saya juga percaya, cinta pun bisa mendatangkan dan memproduksi alasannya sendiri. Berpuluh, beratus bahkan ribuan alasan dapat bermunculan tanpa pernah … Continue reading

Where to Go in Sarimatondang

Where to Go in Sarimatondang


Kemana pergi jika kebetulan Anda berada di Sarimatondang? Ini adalah tempat-tempat penuh memori bagi saya. Mungkin kah Anda juga bisa menemukan hal menarik di sini? Siapa tahu. AEK SIMATAHUTING Ini adalah pemandian berupa sungai kecil yang berasal dari mata air di sana. Tempat mandi perempuan dan laki-laki dipisahkan oleh batu-batu besar yang ditumbuhi pohon. Tiap … Continue reading

Mengheningkan Cipta untuk Nanas Sidamanik

Mengheningkan Cipta untuk Nanas Sidamanik


Nanas adalah buah yang populer di kampung kami, Sarimatondang, yang terletak di Kecamatan Sidamanik (Sumut). Sampai akhir 1980-an, Sidamanik dikenal sebagai par-Honasan, kata lain dari perladangan nanas. Di sana tempo hari kita memang dengan mudah menemukan ladang kering (lawan dari sawah) yang dijadikan kebun nanas. Cukup luas kebun-kebun itu. Biasanya rumpun-rumpun nanas ditanam berbaris di … Continue reading

Kesegaran Kebun Teh Sidamanik

Kesegaran Kebun Teh Sidamanik


Usai menikmati matahari terbit di dataran tinggi Tongging, biasanya perjalanan dilanjutkan ke Parapat lantas menyeberang ke Pulau Samosir. Lintasan yang dilalui biasanya cukup menggoda untuk singgah sejenak di salah satu perkebunan teh yang terhampar luas di daerah Sidamanik ini. Bersama rekan-rekan fotografer dalam rombongan Canon-Fotografer.net Hunting Series 2009 Toba Lake, tentu kunjungan ke Sidamanik ini … Continue reading

SIDAMANIK rindu aku padamu!!!

SIDAMANIK rindu aku padamu!!!


Mungkin banyak orang yang tidak tahu kalau kampung saya, tanah kelahiran saya yang tercinta adalah sebuah desa yang indah. Letaknya hanya sekitar 20 km dari Pematang Siantar ibukota Kabupaten Simalungun dahulu (sekarang ibukota Kabupaten Simalungun adalah Raya). Dari Raya hanya sekitar 10 km bila melalui jalan alternatif dari perkebunan Teh Sidamanik dan Marjandi. Akses transportasi … Continue reading